Contoh kasus ammoral manajemen: Berulang-ulangnya kebakaran hutan belakangan ini karena beberapa
palanggaran hukum oleh para perusahaan kayu dan perkebunan kelapa
sawit. Biasanya para pelaku memiliki beberapa motif dalam menjalankan
aktivitasnya. Motif pertama adalah mendapatkan kayu secara illegal. Beberapa perusahaan
yang sengaja membakar hutan tersebut sebenarnya adalah Perusahaan yang telah
melakukan pencurian kayu, sehingga untuk menghilangkan jejaknya mereka
melakukan penebangan hutan secara sengaja. Hal ini dibuktikan dengan melihat
tunggal pohon bekas potongan gergaji mesin.
Motif kedua adalah mempecapat pembersihan lahan. Misalnya bagi
perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Hasil
temuan dari LSM Save Our Borneo (SOB) aktifitas pembakaran ini di lakukan pada
malam hari pada blok yang baru dibuka dan berdekatan dengan hutan cara itu
adalah salah satu cara untuk menghilangkan jejak yaitu bila api
menyebar kehutan, maka yang disalahkan adalah komunitas yang melakukan
pembakatan.
Contoh
kasus moral: terlihat pada berita di banyak
stasiun TV baru-baru ini mengenai maraknya pembegalan kendaraan bermotor.
Keberanian sang pembegal yang tidak tanggung merampas harta benda pemilik motor
hingga menghilangkan nyawa korban tentulah mencerminkan bahwa pelaku pembegalan
tersebut tidak lagi bisa membedakan hal yang baik atau yang buruk, bahkan
mungkin mereka tidak lagi memiliki rasa takut terhadap Tuhan dan sungguh, hal
ini sangat merusak moral.
2. Pengertian Agama : Sistem atau prinsip kepercayaan kepada
adanya kekuasaan mengatur yang bersifat luar biasa yang berisi norma-norma atau
peraturan yang menata bagaimana cara manusia berhubungan dengan Tuhan dan
bagaimana manusia hidup yang berkelanjutan sampai sesudah manusia itu mati.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.
Filosofi
adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar dasar pengetahuan, dan proses yang
digunakan untuk mengembangkan dan merancang pandangan mengenai suatu kehidupan.
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang
berisikan suatu perintah dan larangan atau perizinan untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu hal, hukum bersifat memaksa serta dengan maksud untuk mengatur
tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat.
3.
Tokoh kepemimpinan favorit: Salah satu contoh kesuksesan wanita yang
mampu ncak kepemimpinan salah satu bidang bisnis telekomunikasi besar di
Indonesia bisa kita lihat dari sosok seorang Dian Siswarini.
Wanita berkacamata yang satu ini merupakan lulusan teknik elektro
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991. Setelah lulus dari jenjang
pendidikan S1, Dian sempat bekerja di PT. Citra San Makmur sebagai supervisor
divisi engineering. Di tahun 1994, Dian sempat berpindah kerja ke PT. Satelindo
(sekarang menjadi perusahaan Indosat) selama 2 tahun. Dian menyatakan bahwa perempuan mampu memegang jabatan
sebagai pemimpin karena memiliki spatial ability. Kemampuan ini membuat wanita
bisa melakukan multi-tasking secara efektif untuk menyelesaikan beberapa
pekerjaan yang berbeda dalam waktu yang bersamaan itulah gaya kepemimpinan yang
beliau pakai hingga saat ini.
4.
Strategi performasi karakter individu budaya organisasi
merupakan satuan norma yang
terdiri dari keyakinan, sikap, core value, dan pola perilaku yang dilakukan
orang dalam organisasi. Keyakinan bersama, core value
dan pola perilaku memengaruhi kinerja organisasi. Budaya organisasi
seperti membantu mengarahkan sumber daya manusia pada pencapaian visi, misi dan
tujuan. Di samping itu, budaya organisasi akan meningkatkan kekompakan tim
antar berbagai organisasi departemen, divisi atau unit dalam organisasi sehingga
mampu menjadi perekat yang mengikat orang dalam organisasi bersama-sama.
Organisasi dengan budaya yang kuat dan positif memungkinkan orang merasa
termotivasi untuk berkembang untuk berkembang,
belajar dan memperbaiki diri.
DR.A SONNY
KERAF, ETIKA BISNIS tuntutan dan relevansinya bab II
http://ayubriliana.blogspot.co.id/2015/11/ayu-briliana-4ea18-11212278-etika.html